Tesis

Kesintasan Anak dengan Human Immunodeficiency Virus yang Mendapatkan Terapi Antiretroviral di Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Cipto Mangunkusumo = Survival Rate of Children with Human Immunodeficiency Virus Infection on Antiretroviral Therapy in Cipto Mangunkusumo General Hospital.

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan masalah global yang menyerang setidaknya 4.000 anak di Indonesia. Tingkat kematian telah menurun drastis sejak era highly active antiretroviral therapy (HAART), tetapi belum ada data kesintasan di Indonesia. Studi ini memaparkan tingkat kesintasan anak dengan HIV di rumah sakit rujukan tersier. Data anak dengan HIV yang telah mendapatkan ART dikumpulkan sejak 2003 dan diikuti secara kohort retrospektif. Uji log-rank dan regresi Cox digunakan untuk menganalisis faktor prediktor kesintasan. Dari 468 subjek, terdapat 54,7% pasien menyintas dalam median pemantauan 62,5 (0 – 194) bulan. Insidens rate kematian sebesar 7,6 per 100-person years. Faktor prediktor kematian adalah stadium IV HIV (hazard ratio (HR) 1,5; interval kepercayaan (IK) 95% 1,1 – 2,1, p = 0,014), infeksi tuberkulosis (HR 1,5; IK 95% 1,1 – 2,1, p = 0,012) dan kadar CD4 awal kurang dari 750 sel/mm 3 (HR 1,5; IK 95% 1,0 – 2,2, p = 0,033). Tidak ada faktor prediktor bermakna dalam analisis multivariat. Hasil tersebut menunjukkan angka kematian di rumah sakit tersier Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara lain.
Kata kunci: anak, Human Immunodeficiency Virus, terapi antiretroviral, kesintasan


Human Immunodeficiency Virus (HIV) infection causes global problem, with at least 4.000 children living with HIV in Indonesia. While the mortality has significantly decreased after highly active antiretroviral therapy (HAART), but no survival data available from Indonesia. This study reports the survival rates of HIV children in a thirdlevel referral hospital. Data of HIV children were retrospectively collected from 2003 and were followed as a cohort. Log-rank and Cox regression analysis were calculated to identify survival predictors. Of 468 subjects, 54,7% survived over median 62,5 (0 – 194) months of observation. Death incidence rate was 7,6 per 100-person years. Death predictors were stadium IV HIV (hazard ratio (HR) 1,5; 95% confidence interval (CI) 1,1 – 2,1, p = 0,014), tuberculosis (HR 1,5; 95% CI 1,1 – 2,1, p = 0,012) and CD4 level below 750 cells/mm 3 (HR 1,5; IK 95% 1,0 – 2,2, p = 0,033). Multivariate analysis found no significant predictors. This result shows that survival rates of this center is lower than other countries.
Key words: children, Human Immunodeficiency Virus, antiretroviral therapy, survival

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Muhammad Arvianda Kevin Kurnia - Nama Orang
Hanifah Oswari - Nama Orang
Nia Kurniati - Nama Orang

No. Panggil
T20444fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xv, 54 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T20444fkT20444fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kesintasan Anak dengan Human Immunodeficiency Virus yang Mendapatkan Terapi Antiretroviral di Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Cipto Mangunkusumo = Survival Rate of Children with Human Immunodeficiency Virus Infection on Antiretroviral Therapy in Cipto Mangunkusumo General Hospital.

Related Collection